Pengertian Statistika
dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian
yang tidak menyeluruh.
Dalam arti sempit Statistik adalah data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif).
Sebagai suatu bidang studi, statistik memiliki dua bagian utama, yaitu :
- Statistika Deskriptif adalah ilmu statistika yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.
- Statistika Inferensi (Statistika Induktif) adalah ilmu statistika yang mempelajari tentang cara pengambilan kesimpulan secara menyeluruh (populasi) berdasarkan data sebagian (sampel) dari populasi tersebut.
Kegunaan Statistika dalam bidang ekonomi yaitu
• Bidang produksi
• Bidang Akuntansi
• Bidang pemasaran
Pengetahuan tentang statistik membantu untuk :
1.Menjelaskan hubungan antar variabel.
2.Membuat keputusan lebih baik.
3.Mengatasi perubahan-perubahan.
4.Membuat rencana dan ramalan.
5.Dan masih banyak manfaat yang lain.
1.Menjelaskan hubungan antar variabel.
2.Membuat keputusan lebih baik.
3.Mengatasi perubahan-perubahan.
4.Membuat rencana dan ramalan.
5.Dan masih banyak manfaat yang lain.
Tahap-tahap dalam statistik adalah :
1.Mengidentifikasikan persoalan.
2.Pengumpulan
fakta-fakta
yang ada.
3.Mengumpulkan
data
asli yang baru.
4.Klasifikasi data.
5.Penyajian data.
6.Analisa data.
Populasi, Sampel dan Data.
Populasi adalah seluruh
elemen yang
akan diteliti.
Sampel adalah elemen yang
merupakan
bagian
dari populasi.
Data adalah fakta-fakta
yang
dapat dipercaya kebenarannya
Jenis-jenis pengambilan sampel yaitu :
Jenis-jenis pengambilan sampel yaitu :
1.
Random
sederhana (simple random sampling).
Adalah
pengambilan sampel secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunya kesempatan
yang sama untuk menjadi sampel, misalnya
dengan cara undian.
2.
Random
berstrata (Stratified Random Sampling)
Adalah
pengambilan sampel yang populasinya dibagi- bagi menjadi beberapa bagian/stratum.
Anggota-anggota dari stratum dipilih
secara random, kemudian dijumlahkan,
jumlah ini membentuk anggota sampel
3.
Sistematis
(Systematic Sampling).
Adalah
pengambilan sampel berdasarkan urutan tertentu dari
populasi yang telah disusun secara teratur dan diberi nomer urut
4.
Luas/Sampel
Kelompok (Cluster sampling).
Adalah
pengambilan sampel tidak langsung memilih anggota
populasi untuk dijadikan sampel tetapi memilih
kelompok terlebih dahulu. Yang termasuk sebagai sampel adalah anggota yang berada dalam kelompok
terpilih tersebut.
Jika kelompok-kelompok tersebut merupakan pembagiandaerah-daerah geografis, maka
cluster sampling ini disebut juga area
sampling.
Pembagian
data dapat dibedakan menurut :
1.
Sifatnya
a. Data
kualitatif ialah data yang disajikan bukan dalam bentuk angka, misalnya agama, jenis kelamin,
daerah, suku bangsa, pangkat pegawai,
jabatan pegawai dan sebagainya.
b. Data
kuantitatif ialah data yang disajikan dalam bentuk angka.
Data
ini terbagi menjadi :
1)
Data kontinu adalah data yang satuannya bisa dalam pecahan.
2)
Data diskret adalah data yang satuannya selalu bulat
dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan,
2.
Waktunya.
a.
Data silang (Cross Section) ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu
yang bisa menggambarkan keadaan/kegiatan
pada waktu tersebut, misalnya jumlah
warga DKI Jakarta menurut asal dan agama
pada tahun 1999.
b.
Data Berkala (Time Series) ialah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu, misalnya
data angka kematian dan kelahiran dari
tahun ke tahun di Indonesia yang
cenderung membesar dan mengecil
3.
Cara memperolehnya.
a.
Data primer ialah data yang didapatkan
langsung dari responden misalnya data
pegawai negeri sipil di BAKN, data
registrasi mahasiswa di suatu
universitas dan sebagainya.
b.
Data Sekunder ialah data yang diambil dari
data primer yang telah diolah, untuk
tujuan lain, misalnya data
perkawinan antara umur 10 s/d 20 tahun
di Indonesia yang diambil dari departemen
Agama untuk tujuan analisa pola perkawinan setiap suku bangsa di Indonesia.
3.
Cara memperolehnya.
a.
Data primer ialah data yang didapatkan
langsung dari responden misalnya data
pegawai negeri sipil di BAKN, data
registrasi mahasiswa di suatu
universitas dan sebagainya.
b.
Data Sekunder ialah data yang diambil dari
data primer yang telah diolah, untuk
tujuan lain, misalnya data
perkawinan antara umur 10 s/d 20 tahun
di Indonesia yang diambil dari departemen
Agama untuk tujuan analisa pola perkawinan setiap suku bangsa di Indonesia.
4.
Sumbernya.
a.
Data Internal ialah data yang menggambarkan dari
keadaan di dalam suatu organisasi, misalnya
dari suatu universitas ialah data
dosen, jumlah mahasiswa, data kelulusan dan sebagainya.
b.
Data Eksternal ialah
data yang dibutuhkan dari luar untuk kebutuhan suatu organisasi tersebut.
Syarat
Data yang baik adalah
1. Benar/Obyektif.
2. Mewakili/Wajar
(representative).
3. Dipercaya,
artinya kesalahan bakunya kecil.
4. Tepat
waktu (up to date).
5. Relevan
(data yang dikumpulkan ada hubungannya dengan permasalahannya).
Proses Pengukuran dan Jenis-jenis Skala
Pengukuran.
Variabel (peubah) adalah karakteristik-karakteristik
yang terdapat pada elemen-elemen dari populasi tersebut.
Contoh : Pada masyarakat, elemennya adalah manusia, karakteristiknya misalnya penghasilan, umur,
pendidikan, jenis kelamin dan status
perkawinan yang merupakan variabel-variabel
dalam penelitian.
Variabel
terbagi atas :
1.
Variabel kualitatif (kategori).
Contoh:Tingkat Pendidikan ,Jenis kelamin dsb.
2.
Variabel kuantitatif (Numerik).
Contoh : Penghasilan, umur, jumlah keluarga, dsb
Untuk
analisa data penelitian, diperlukan macam-macam
ukuran
skala yaitu :
1.
Skala Nominal (Skala Klasifikasi).
Adalah skala yang
hanya mempunyai ciri untuk membedakan
skala ukur yang satu dengan skala ukur
yang lain.
2.
Skala Ordinal.
Adalah skala yang
selain mempunyai ciri untuk membedakan
juga mempunyai untuk mengurutkan pada
rentangan tertentu.
3.
Skala Interval.
Adalah skala
yang selain mempunyai ciri untuk membedakan dan mengurutkan juga mempunyai
ciri jarak yang sama.
4.
Skala Rasio.
Adalah skala yang
mempunyai 4 ciri yaitu membedakan,
mengurutkan , mempunyai jarak yang sama
dan mempunyai titik nol yang berarti sehingga
dapat menghitung rasio atau perbandingan diantara nilai.
Simbol Sigma
Contoh Soal Notasi Sigma dibawah ini :
Contoh kasus